Menjaga kehati-hatian dalam mengambil keputusan. Bedah buku “Deradikalisasi Al Qur’an dan Hadis”
24 mei 2019 pada jam 08.00 WIB pelaksanaan Bedah Buku dalam rangka memperingati hari buku nasional dan nuzulul Qur’an yang dilaksanakan oleh Dewan Mahasiswa DEMA Progam Studi Ilmu Hadis Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ķediri yang diselengarakan di Gedung Syari’ah Ruang H 201-202.
Acara Bedah Buku dengan Buku Deradikalisasi Pemahaman Al Qur’an dan Hadis karya Nasaruddin Umar dibuka oleh DR. Umi Hanik M.Ag dengan penuh harapan hasil dari buku yang dibedah dapat membentengi pemikiran-pemikiran yang salah dalam memahami al Qur’an dan Hadis yang dipahami secara sepengal penggal. “Hadis dan al Qur’an itu jangan dipahami sepenggal-penggal itu akan mengeluarkan makna baru” tutur Umi Hanik. Acara tersebut di fasilitatori oleh Hasan Mahfudz, M. Hum Pengurus “asosiasi ilmu hadis nusantara” ASILHA. Dari pemaparannya ada poin penting yg harus digaris bawahi ” bedah buku tadi sangat menginspirasi saya, ketika mendapatkan kabar dari sekitar tak harus di terima langsung tapi harus di klarifikasi dulu” ucap fikri salah satu penanya. Peserta dihadir tak kurang dari progam studi ilmu hadis sendiri dan beberapa delegasi dari progam studi lainnya. Dan selanjutnya khataman qur’an bersama-sama yabg dimulai jam 14.00 – menjelang buka puasa . Setelah itu acara tersebut diakhiri dengan BUKA BERSAMA di warung JaVa gang 1 jl. Sunan ampel kediri.