Milad Program Studi IAT dan Seminar Tafsir
Pada hari selasa, 16 April 2019 Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Ilmu al-Qur’an dan Tafsir telah menyelenggarakan serangkaian agenda dalam rangka
Read morePada hari selasa, 16 April 2019 Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Ilmu al-Qur’an dan Tafsir telah menyelenggarakan serangkaian agenda dalam rangka
Read morePramuka adalah salah satu kegiatan yang bertujuan mendidik dan membina kaum muda khususnya untuk mengembangkan mental, moral, spiritual, sosial
Read moreSetelah pergantian kepemimpinan, kini Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) program studi Tasawuf dan Psikoterapi mengadakan kegiatan pertamanya yaitu Dialog Ketasawufan
Read moreDalam Tajuk Kisah-Kasih Saraswati, UKM Musik Amoeba IAIN Kediri telah menyelenggarakan Konser Harmoni pada Sabtu (23/3/19) yang bertempat di Sport
Read moreAcara yang diselenggarakan oleh KMJ Fakultas Ekonomi Bisnis untuk yang pertama kalinya, dan di meriahkan oleh segenap DEMA Prodi
Read moreDewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) bersama Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah bekerja sama dengan Yayasan Panti Asuhan An-Nur Tosaren Kediri, Rabu (15/5/2019),
Read moreDalam menyambut Bulan Suci Ramadhan Pengurus Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) P.S Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Read morePada tanggal 22 Mei 2019 Dewan Eksekutif Mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam mengadakan agenda Diskusi Panel dan Sarasehan yang
Read moreKomitmen UKM Paduan Suara Mahasiswa IAIN Kediri untuk menumbuhkan bibit paduan suara di Kota Kediri telah tersusun dengan adanya rumusan program kerja periode kepengurusan tahun ini (periode 2019-2020). UKM Paduan Suara Mahasiswa IAIN Kediri telah berhasil mengadakan salah satu program kerja utama di semester genap yakni Festival Paduan Suara antar SMA Sederajat Se-Karesidenan Kediri yang diadakan pada tanggal 5 Mei 2019. Agenda ini sekaligus dalam rangka memperingati Dies Natalis UKM PSM IAIN Kediri ke XI yang sebenarnya jatuh pada tanggal 2 Juni. Festival Paduan Suara antar SMA Sederajat Se-Karesidenan Kediri ini merupakan ajang yang kami adakan pertama kali. Tentunya tidak mudah untuk mengadakan acara dengan melibatkan pihak luar dengan kuantitas di setiap tim yang relatif banyak, apalagi ini merupakan even besar pertama. Tetapi karena tekad teman-teman Paduan Suara Mahasiswa IAIN Kediri, akhirnya kami berhasil mengumpulkan 6 tim paduan suara sebagai peserta. Jumlah yang bisa dibilang sedikit, karena untuk mencari tim paduan suara SMA adalah hal yang relatif susah, ditambah dengan timing acara yang hampir bertepatan dengan bulan puasa. Dengan jumlah 6 tim yang terkumpul pada Technical Meeting, 1 tim menyatakan mengundurkan diri karena mendapat kendala perizinan dari internal sekolah. Adapun nama-nama SMA yang terdaftar sebagai peserta adalah diantaranya; SMAN 2 Kota Kediri, SMAN 3 Kota Kediri, SMAN 3 Nganjuk, SMAN 1 Kandat, SMA Kristen Petra Kota Kediri, dan SMKN 2 Nganjuk yang telah mengundurkan diri. Pada event ini, Paduan Suara Mahasiswa IAIN Kediri menunjuk 3 juri yang berkompeten dibidangnya. Juri-juri ini dipilih atas pertimbangan pelatih UKM PSM IAIN Kediri. Adapun nama-nama juri dan deskripsi singkatnya adalah sebagai berikut: Bapak Karyadi, beliau merupakan salah satu guru senior paduan suara yang ada di Kota Kediri. Beliau sekarang mengajar di salah satu sekolah menengah atas negeri di daerah Kab. Kediri. Beliau merupakan lulusan UNY jurusan seni. Beliau pernah mengajar Paduan Suara di IAIN Kediri yang saat itu masih berstatuskan STAIN Kediri. Ibu Siti Isnaniah, atau kerap disapa Kak Nanin. Kak Nanin adalah salah satu guru vokal disalah satu lembaga pengembangan olah vokal dan musik di Kota Kediri. Selain itu beliau juga membuka les vokal dan musik di rumahnya yang bertempat di Singonegaran Kediri. Beliau juga bertindak sebagai conductor dan pelatih UKM PSM Umi Kulsum (UNISKA Kediri) yang baru-baru ini menjuarai ajang di Brawijaya Choir Festival sebagai peraih Bronze Medal. Bapak Okie Hasea atau biasa dipanggil Kak Okie. Beliau asli Tangerang namun sekarang berdomisili di Kota Surabaya. Beliau juga mengajar di lembaga yang sama dengan Kak Nanin. Beliau adalah pelatih panggilan (pelatih tamu) yang kerap dihadirkan oleh PSM Umi Kulsum (UNISKA Kediri) saat menjelang konser ataupun perlombaan. Dengan materi dan kemampuan para juri yang sangat terpercaya, kami berusaha menghadirkan event Festival Paduan Suara yang bersih dengan mengedepankan peesaingan sehat diantara para tim Paduan Suara SMA untuk mengaktualisasikan kemampuan terbaiknya. Hasilnya para juri merumuskan bahwa juara dan Best Conductor Festival Paduan Suara dalam Rangka Dies Natalis PSM IAIN Kediri ke XI adalah sebagai berikut: SMAN 2 Kota Kediri sebagai juara 1, dengan akumulasi perolehan nilai sebesar 241 poin SMAN 3 Nganjuk sebagai juara 2, dengan akumulasi perolehan nilai sebesar 236,5 poin Terpaut 3 poin dari SMAN 3 Nganjuk, juara 3 diraih oleh SMAN 3 Kota Kediri dengan akumulasi perolehan nilai sebesar 233,5 poin. Nominasi The Best Conductor diraih oleh Conductor dari SMAN 3 Kota Kediri Selain itu, ada satu kategori lain yang dinilai langsung oleh panitia pelaksana Festival yakni Kategori The Best Suporter yang juga diraih oleh Suporter dari SMAN 3 Kota Kediri. Keseluruhan hasil perlombaan diumumkan hari itu juga oleh para juri.
Read moreRiset atau Penelitian adalah salah satu ciri khas seorang sosiolog ,di dalam program kerja Dema PS. Sosiologi Agama IAIN Kediri
Read more