DIALOG KETASAWUFAN

 

Setelah pergantian kepemimpinan, kini Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) program studi Tasawuf dan Psikoterapi mengadakan kegiatan pertamanya yaitu Dialog Ketasawufan dengan tema “eksistensi bulan ramadhan bagi kaum sufi kontemporer prespektif tasawuf dan psikologi”. Kegiatan ini merupakan hal baru yang dibuat oleh DEMA program studi Tasawuf dan Psikoterapi dengan tujuan Menciptakan Mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi yang memiliki pengetahuan tentang hikmah bulan Ramadhan, Mewujudkan pemahaman terkait nilai-nilai ketasawufan di era kontemporer, Mewujudkan pemahamn terkait pemaknaan bulan Ramadhan serta pengimplementasiaannya, Mewujudkan pemahaman terkait pengaruh puasa yang dijalani kaum sufi.

 

Kegiatan ini dilaksanakan di ruang Aula Ushuluddin dan Dakwah IAIN Kediri, pada hari Kamis tanggal 23 Mei 2019 pukul 12.30 dengan pemateri yang diambil langsung dari Dosen IAIN Kediri. Pemateri pertama yaitu MOHAMMAD ASY’ARI, M.Hi yang memberikan materi dari sudut pandang Tasawuf dan pemateri kedua yaitu NUR AZIZ EFENDI, M.Si yang memberikan materi dari sudut pandang Psikologi. Kegiatan ini tidak hanya di ikuti oleh Mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi saja melainkan juga diikuti dari berbagai program studi di IAIN Kediri bahkan ada Mahasiswa Tasawuf dan psikoterapi dari STAI Al Fitroh Surabaya. ”sangat bermanfaat sekali dengan kegiatan seperti ini kita dapat mengetahui dalam bulan Ramadhan yang dilihat tidak hanya dari sisi ketasawufan saja tapi juga dari sisi Psikologi” ucap Somad selaku Mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi dari STAI Al Fitroh Surabaya.

”menurut saya, tasawuf itu penting karena dalam menjalani kehidupan tidak hanya sikap dhohir kita yang harus bagus tetapi sikap batin kita juga harus bagus. Pun juga untuk meningkatkan pemahaman dari sisi akademis Psikologi bisa digunakan dalam mengkaji prilaku manusia” ujar M Riski Abdillah selaku Ketua Pelaksana.

Dengan adanya kegiatan DIALOG KETASAWUFAN ini diharapkan akan dapat pemahaman mengenai eksistensi Bulan Ramadhan di era kontemporer terutama Mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *