Pagar Nusa Kukuhkan puluhan Anggota Baru, Ini Harapan Ketua unit kegiatan khusus IAIN Kediri
Dema IAIN KEDIRI – Unit Kegiatan Khusus Pagar Nusa (UKK PN) Institut Agama Islam Negeri Kediri, kukuhkan puluhan peserta penerimaan anggota Pagar Nusa (Pertapa) angkatan III Minggu (13/10/2019) pagi.
Kegiatan Pertapa ini, yang berlangsung selama 2 hari, dari tanggal 6 dan 13 Oktober 2019 di sport center dan aula rektorat lantai IV IAIN Kediri, dan materi yang disampaikan meliputi sejarah pagar nusa dan ke NU an.
Pengurus pagar nusa yang mengangkat tema Pertapa “Membentuk sumber daya yang bermutu, disiplin dan loyalitas dalam optimalisasi semangat berorganisasi serta jiwa sosial” kegiatan ini pun dihadiri langsung oleh Pembina Pagar Nusa (Anwariyah, M.Pd), Presiden Mahasiswa IAIN Kediri (moh. Fatkhurrohman), PAC Kota Tengah (pak Annas) PAC kota Timur (Pak Oky Irawan), PC Pagar Nusa Kota Kediri (Gus Yusuf).
Ketua UKK Pagar Nusa IAIN Kediri Moch Hendra Irawan mengatakan bahwa kehadiran anggota baru Pagar Nusa dengan jumlah 66 orang menjadi pelanjut dalam mengawal gerakan-gerakan Pagar Nusa. Harapannya, para anggota dapat menjadi pribadi yang memiliki kapasitas kemampuan dalam menjalankan roda organisasi, melatih mahasiswa dalam menumbuhkan rasa solidaritas terhadap sesama dan membentuk karakter untuk memiliki jiwa kepemimpinan dalam organisasi.
Lanjut, ia juga menyembutkan bahwa “Teman-teman anggota baru sudah mau keluar dari zona nyamannya, kalian sudah memilih UKK Pagar Nusa sebagai wadah untuk bersatu, belajar dan mengabdi. Jadi selamat berproses dan nikmati semua proses yang ada karena semua itu baik adanya,” ujar M Hendra Irawan ketua UKK Pagar Nusa IAIN Kediri.
Hal serupa disampaikan Pembina UKK Pagar Nusa IAIN Kediri Anwariyah, M.Pd pada sambutannya, bahwa Pertapa adalah fase orientasi dan pengenalan awal Pagar Nusa kepada mahasiswa dalam rangka rekruitmen mahasiswa untuk menjadi anggota Pagar Nusa.
“Semoga setelah mengikuti Pertapa ini, anggota dapat memiliki kekayakinan bahwa Pagar Nusa adalah organisasi pencak silat yang tepat untuk membina diri. Pesan saya, anggota Pagar Nusa IAIN Kediri mampu mencetak atlet-atlet yang berpotensi sehingga bisa berprestasi ditingkat kota, provinsi, nasional maupun internasional.” kata Anwariyah.
Sementara itu, Presiden Mahasiswa IAIN Kediri, M Fatkhurrohman mengatakan, menyakini perjuangan Pagar Nusa hari ini merupakan upaya mempertahankan dan melestarikan budaya bangsa Indonesia khususnya pada bidang seni bela diri pencak silat yang dirasa kini mulai pudar dan menghilang.
“Maka seyogyanya suatu budaya dijadikan suatu simbol memorial dalam membangun identitas diri sebagai organisasi,” katanya. (*)